wellcome to my blog

Minggu, 01 November 2015

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN



1.       SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber Daya Ekonomi adalah Alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia,wujudnya berupa barang atau jasa.
Sumber daya ekonomi dibagi menjadi 4 macam:
a.       Sumber Daya Alam (SDA)
b.      Sumber Daya Manusia (SDM)
c.       Sumber Daya Kewirausahaan
d.      Sumber Daya Modal

A.      Sumber Daya Alam

Adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam.
    -Cara Pemanfaatannya :
      Melestarikannya dan mengelola dengan sebaik dan sebenar mungkin.
    -Contoh :
     angin,air,tumbuhan Dsb.

B.      Sumber Daya Manusia

Adalah segala kegiatan manusia baik fisik maupun rohani yang ditunjukkan untuk kegiatan produksi.
    -Cara Pemanfaatannya :
     Adanya pembagian tugas dan kesehariannya.
    -Contoh :
     Dokter,nelayan,petani,direktur Dsb.

C. Sumber Daya Kewirausahaan

Adalah Semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keutungan.
Orang yang memiliki mental kewiraushaan disebut wirausaha.
Seseorang wirausaha pasti memiliki : Keberaniaan, kreativitas, selalu berpikiran jauh ke depan, dan bisa melihat peluang usaha yang menguntungkan.
Contoh : Mendirikan usaha tempe, usaha baju, usaha kerudung, usaha tahu, usaharoti, dll.

v  Cara Pemanfaatan :
a.  Melayani dengan baik
b. Tidak merugukan
c. Mengurangi pengangguran, dll.

v  Ciri - Ciri Seorang Wirausaha :
a. Memiliki metal kuat,
b. Mampu melihat peluang bisnis,
c. Pandai memimpin perusahaan (Memiliki kecakapan pemimpin),
d. Memiliki keterampilan (kreatif dan inovatif),
e. Mempunyai pandangan kedepan (Selali inin maju),
f. Percaya Diri, optimis, dan mandiri,
g. Pekerja keras.

D. Sumber Daya Modal

Adalah Sumber Daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang dan digunakan untuk membantu kegiatan produksi.
Contoh : Bahan baku, loyang, mixer, tanah untuk pertanian, dll.
Berupa Uang Atau Barang.
v  Cara Pemanfaatan :
a. Menggunakan efisien (sesuai kebutuhan),
b. Merawat, memperbaiki, memelihara secara rutin, dll.

v  Sumber Daya Modal dibagi menjadi 3 yaitu :
Berdasarkan Corak Pemakaiannya ada 2 macam Yaitu :
a. Modal Tetap adalah Modal yang tahan lama dan dapat dipakai berkali - kali untuk kegiatan produksi.
b. Modal Lancar adalah Modal yang hanya  dapat dipakai untuk proses produksi selama satu kali.

Berdasarkan Cara Pembentukannya :
a. Pembentukan Secara Sukarela (Voluntary Saving). Misalnya : Simpanan - simpanan modal dari bank.
b. Pembentukan Secara Paksa (Force Saving). Misalnya : Penarikan pajak dari pemerintah.

Berdasarkan Sumbernya :
a. Modal Individu adalah Modal seseorang yang dimiliki dari kekayaan yang memberikan pendapat bagi pemiliknya.
b. Modal Asing adalah Modal yang diperoleh dari luar perusahaan dan bertujuan untuk mengembangkan perusahaan.

2.       SUMBER DAYA SEMENTARA

v  Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen.
v  Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada  suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
v  Sumber daya kognitifProduk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).

A.     Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya.
Contoh:
1.       Menonton TV,
2.       Memancing,
3.       Golf,
4.       (waktu Senggang) Tidur,
5.       Perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)

B.      Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh:
1.       oven microwave,
2.       pemotong rumput,
3.       fast food.

3.       SUMBER DAYA KOGNITIF

Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.

v  Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme :
a.       Sumber Daya Konsumen Perhatian
b.      Sumber Daya Kognitif – Perhatian

Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention).  Perhatian terdiri dari dua dimensi :

a.       Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
b.      Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi. Contoh :Psikologi kognitif menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada dari luar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri.

4.       KANDUNGAN PENGETAHUAN

Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.

1.       Pengetahuan konsumen
adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam :
1.      Pengetahuan Produk
2.      Pengetahuan Pembelian
3.      Pengetahuan Pemakaian
Keterangan:
v  Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
Jenis Pengetahuan Produk:
(1)   Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk
(2)   Pengetahuan tentang manfaat produk
(3)   Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen

2.       Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
Perilaku Membeli:
A.      Store Contact
Meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
B.      Product Contact
Konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tersebut dan membawanya ke kasir.
C.      Transaction
Konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.

3.      Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.

5.       ORGANISASI PENGETAHUAN

 Organisasi pengetahuan merupakan sesuatu untuk mengatur atau struktur organisasi untuk  mengelompokan sesuatu, organisasi ini di buat untuk memudahkan penggunaan dokumen atau pengetahuan itu sendiri atau juga bisa mendeskripsikan dokumen, isi, fitur dan tujuan, serta membuat dokumen-dokumen dan bagian yang dapat diakses oleh orang-orang dalam mencari pesan yang isinya meliputi pengetahuan. Organisasi pengetahuan bisa di artikan juga sebagai tentang kegiatan seperti mendokumenkan, pengindeksan dan klasifikasi yang dilakukan di perpustakaan, database, arsip dll kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan, arsiparis, spesialis subyek dan sekaligus oleh algoritma komputer.

                Pengetahuan dalam suatu organisasi dapat menjadikan organisasi tersebut memahami tujuan keberadaanya, diantara tujuan-tujuan tersebut yang terpenting adalah bagaimana organisasi memahami cara mencapai tujuannya, Organisasi-organisasi yang sukses adalah organisasi yang secara konsisten menciptakan pengetahuan baru dan menyebarkanya secara menyeluruh didalam organisasinya dan secara cepat mengadaptasinya kedalam teknologi dan produk serta layanan mereka. Melihat perannya yang begitu penting bagi suatu organisasi, maka semua pengetahuan yang dimiliki oleh suatu organisasi harus dikelola dengan baik, sehingga pengetahuan tersebut dapat berperan optimal untuk organisasinya.

6.       MENGUKUR PENGETAHUAN

Pengukuran pengatahuan objektif (objective knowledge) adalah pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan. Ukuran pengetahuan objektif, yang berfokus pada potongan informasi khusus yang mungkin diketahui konsumen. Dan pilihan akhir untuk menilai pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran pengetahuan subjektif (subjective knowledge). Pengetahuan ini sireflesikan oleh pengukuran yang menyadap persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan mereka sendiri. Pada dasarnya, konsumen diminta untuk menilai diri mereka sendiri berkenaan dengan pengetahuan produk atau keakraban mereka. Ukuran pengetahuan subjektif berrpusat di sekitar kesan konsumen mengenai pengetahuan total dan keakraban mereka.

        Akhirnya, pertimbangan diberikan pada metode alternatif untuk pengukuran pengetahuan. Pengalaman pembelian atau pemakaian, walaupun tentu saja berhubungan dengan pengetahuan, tidak harus memberikan indikasi yang akurat mengenai beberapa persisnya informasi yang dimiliki konsumen.

     Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam ingatan. Pemasar khususnya tertarik untuk mengerti pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat mempengaruhi pola pembelian mereka.Di dalam Psikologi kognitif dijelaskan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar, yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif melibatkan fakta subjektif yang sudah diketahui. Pengetahuan deklaratif sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengetahuan episodik (melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu) dan pengetahuan semantik (mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan dan memberi arti bagi dunia seseorang). Sedangkan pengetahuan prosedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat digunakan. Fakta ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perlu sesuai dengan realitas objektif.

REFERENSI :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar